KELAHIRAN
(FERTILITAS)
Berdasarkan
Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6
juta jiwa atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak tahun 2000. Artinya,
setiap tahun selama periode 2000-2010, jumlah penduduk bertambah 3,25
juta jiwa. Jika di alokasikan ke setiap bulan maka setiap bulannya
penduduk Indonesia bertambah sebanyak 270.833 jiwa atau sebesar 0,27
juta jiwa.
Berdasarkan
jumlah tersebut, maka setiap harinya penduduk Indonesia bertambah
sebesar 9.027 jiwa. Dan setiap jam terjadi pertambahan penduduk
sebanyak 377 jiwa. Bahkan setiap detik jumlah pertambahan penduduk
masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 1,04 (1-2 jiwa). Pertambahan
penduduk di Indonesia umumnya (bahkan bisa dikatakan 99,9 persen)
disebabkan oleh kelahiran, sisanya berupa migrasi masuk. Dengan
demikian dapat di simpulkan bahwa dalam 1 detik di Indonesia terjadi
kelahiran bayi sebanyak
1-2 jiwa.
Kelahiran
dapat diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang
wanita atau kelompok wanita. Fertilitas merupakan taraf kelahiran
penduduk yang sesungguhnya berdasarkan jumlah kelahiran yang terjadi.
Pengertian ini digunakan untuk menunjukkan pertambahan jumlah
penduduk. Fertilitas disebut juga dengan natalitas.
Konsep-konsep
lain yang terkait dengan pengertian fertilitas yang penting untuk
diketahui adalah:
a.
Fecunditas adalah kemampuan secara potensial seorang wanita untuk
melahirkan anak.
b.
Sterilisasi adalah ketidakmampuan seorang pria atau wanita untuk
menghasilkan suatu kelahiran.
c.
Natalitas adalah kelahiran yang merupakan komponen dari perubahan
penduduk.
d.
Lahir hidup (live birth) adalah anak yang dilahirkan hidup
(menunjukkan tanda-tanda kehidupan) pada saat dilahirkan, tanpa
memperhatikan lamanya di kandungan, walaupun akhirnya meninggal
dunia.
e.
Abortus adalah kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan
kurang dari 28 minggu.
f.
Lahir mati (still birth) adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan
yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda
kehidupan. Tidak dihitung sebagai kelahiran.
FAKTOR
PENGARUH KELAHIRAN
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kelahiran, yaitu:
a.
kontrasepsi (pencegahan pembuahan),
b.
aborsi (pengguguran),
c.
perubahan keadaan perkawinan (perceraian dll),
d.
mandul (tidak bisa punya anak).
CARA
MENGUKUR KELAHIRAN
a.
Crude Birth Rate (CBR)
Tingkat
Kelahiran Kasar atau CBR merupakan jumlah kelahiran setiap 1000
penduduk per tahun.
Rumus:CBR=B/Px1.000
Keterangan
:
B=
jumlah seluruh kelahiran
P=
jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000
= bilangan konstanta
Tingkat
kelahiran ini dapat digolongkan dalam tiga tingkat kriteria sebagai
berikut:
Tingkat kelahiran Golongan
Tingkat kelahiran Golongan
>
30 Tinggi
20-30
Sedang
<
20 Rendah
b.
General Fertility Rate (GFR)
Tingkat
kelahiran umum atau GFR adalah banyaknya kelahiran setiap 1000
penduduk wanita yang berada dalam periode usia produktif (15-49
tahun) dalam kurun waktu setahun. Usia produktif adalah usia
reproduksi atau usia subur yang memungkinkan wanita untuk melahirkan.
Rumus:
GFR=B/Pfx1000
Keterangan
:
B=jumlah
kelahiran selama setahun
Pf=jumlah
penduduk wanita (berumur 15-49 tahun), pertengahan tahun
1.000=bilangan
konstanta
c.
Age Spesific Fertility Rate (ASFR)
Tingkat
kelahiran menurut kelompok umur tertentu atau ASFR adalah banyaknya
kelahiran yang terjadi pada wanita dalam kelompok umur tertentu dalam
unsur reproduksi per 1000 wanita.
Rumus
: ASFR=Bi/Pfix1000
Keterangan:
Bi=banyaknya kelahiran dari wanita dalam kelompok umur tertentu selama setahun
Pfi=banyaknya penduduk wanita dalam kelompok umur tertentu yang sama pada pertengahan tahun.
Bi=banyaknya kelahiran dari wanita dalam kelompok umur tertentu selama setahun
Pfi=banyaknya penduduk wanita dalam kelompok umur tertentu yang sama pada pertengahan tahun.
1.000=bilangan
konstanta
d.
Total Fertility Rate (TFR)
Tingkat
kelahiran total atau TFR adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan
oleh seorang wanita selama masa hidupnya (sampai akhir masa
reproduksinya).
Rumus:
TFR=5x7/i=1 ASFR
Keterangan:
i=kelompok umur 5 tahunan (15-19, 20-24, dst)
i=kelompok umur 5 tahunan (15-19, 20-24, dst)
UKURAN-UKURAN
REPRODUKSI
Ukuran
reproduksi adalah ukuran yang berkenaan dengan kemampuan suatu
penduduk untuk menggantikan dirinya, sehingga yang diperhatikan
adalah bayi wanita saja.
a.
Gross Reproduction Rate (GRR)
adalah
banyaknya wanita yang dilahirkan oleh suatu kelompok wanita.
Rumus:
GRR=100/203TFR
Keterangan:
Dengan asumsi bahwa ratio jenis kelamin waktu lahir adalah 103.
Dengan asumsi bahwa ratio jenis kelamin waktu lahir adalah 103.
b.
Net Reproduction Rate (NRR)
adalah
jumlah anak wanita yang masih hidup sampai ia dapat melahirkan
(menduduki tempat sebagai ibunya), yang diperhatikan adalah anak
wanita saja yang diperkirakan akan mencapai atau bisa mencapai usia
reproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar