Rabu, 15 Mei 2013

Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel


1. Pengertian Dasar
  • Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya.
  • Sampel adalah sebagian obyek populasi yang mewakili karakteristik populasinya, dan kemudian diteliti.
  • Hasil penelitian atas sampel kemudian digeneralisasi bagi keseluruhan populasi. Maka sampel harus representatif (bersifat mewakili populasi).
    Contoh:
  • Seseorang yang mengadakan suatu kunjungan ke suatu daerah dapat bercerita banyak tentang keadaan daerah itu, berdasarkan apa yang diamatinya selama satu minggu.
  • Seseorang yang akan membeli buah, biasanya mencoba dulu beberapa biji untuk mengetahui manis tidaknya buah itu.
2. Sifat populasi
Berdasarkan sifatnya, populasi dapat digolongkan menjadi populasi yang homogen dan heterogen.
a. Populasi homogen adalah sumber data yang unsur-unsur atau elemennya memiliki sifat yang mendekati sama sehingga tidak perlu ditetapkan jumlahnya secara kuantitatif.
b. Populasi heterogen adalah sumber data yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu penetapan batas-batasnya secara kuantitatif.

3. Alasan mengapa digunakan sampel
a. Penggunaan metode sampel dapat menghemat biaya, waktu, dan tenga untuk penelitian.
b. Dalam kasus tertentu, kita mungkin menghadapi objek yang mudah rusak atau berbahaya, misalnya bola lampu, kendaraan, komputer, atau ujicoba senapan dan peluruh. Hal ini tidak memungkinkan meneliti seluruh populasi.
c. Untuk populasi yang homogen, seperti kadar garam pada air laut, darah dalam tubuh seseorang, maka kita tidak perlu mengadakan penelitian terhadap seluruh elemen populasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar