Populasi dan
Sampel
1. Pengertian Dasar
- Populasi adalah seluruh
obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya.
- Sampel adalah sebagian
obyek populasi yang mewakili karakteristik populasinya, dan kemudian
diteliti.
- Hasil penelitian atas
sampel kemudian digeneralisasi bagi keseluruhan populasi. Maka
sampel harus representatif (bersifat mewakili populasi).
Contoh:
- Seseorang yang
mengadakan suatu kunjungan ke suatu daerah dapat bercerita banyak
tentang keadaan daerah itu, berdasarkan apa yang diamatinya selama
satu minggu.
- Seseorang yang akan
membeli buah, biasanya mencoba dulu beberapa biji untuk mengetahui
manis tidaknya buah itu.
Berdasarkan sifatnya, populasi dapat digolongkan menjadi populasi yang homogen dan heterogen.
a. Populasi
homogen adalah sumber data yang unsur-unsur atau elemennya
memiliki sifat yang mendekati sama sehingga tidak perlu ditetapkan
jumlahnya secara kuantitatif.
b. Populasi
heterogen adalah sumber data yang unsur-unsurnya memiliki sifat
yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu penetapan batas-batasnya
secara kuantitatif.
a. Penggunaan
metode sampel dapat menghemat biaya, waktu, dan tenga untuk
penelitian.
b. Dalam
kasus tertentu, kita mungkin menghadapi objek yang mudah rusak atau
berbahaya, misalnya bola lampu, kendaraan, komputer, atau ujicoba
senapan dan peluruh. Hal ini tidak memungkinkan meneliti seluruh
populasi.
c. Untuk
populasi yang homogen, seperti kadar garam pada air laut, darah dalam
tubuh seseorang, maka kita tidak perlu mengadakan penelitian terhadap
seluruh elemen populasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar