Selasa, 25 Juni 2013

Perhitungan Kebutuhan Fasilitas Wisata

Perhitungan kebutuhan fasilitas wisata di suatu objek wisata, dilakukan berdasarkan standar kebutuhan fasilitas yang telah ditetapkan. Standar kebutuhan fasilitas wisata diambil dari data standar arsitektural (Dinanti, 2002 : 155) dan dari Ernst Neufert, Architect’S Data, Granada dalam Candra ria, (1994 : 203). 
 
                                            Standar Kebutuhan Fasilitas Wisata

No
Ruang
Kapasitas
Standar Luasan Ruang
1.
Pintu Gerbang
1 jalur masuk
1 jalur keluar
Lebar 1 jalur = 4 m2

2.
Loket karcis masuk
3 orang
1 orang = 4 m2
3.
Pos jaga
2 orang
1 orang = 2,25 m2
4.
Area parkir kendaraan
Mobil
60 % pengunjung
1 mobil = 4,5 orang
1 mobil = 12 m2
Bus
40 % pengunjung
1 bus = 50 orang
1 bus = 24 m2

Sepeda motor
25 % pengunjung
1 motor = 2 orang
1 sepeda motor = 1,5 m2

5.
Pusat informasi
5 % pengunjung
2-2,75 m2 per-orang
6.
Kantor pengelola
10 orang
2 m2 per-orang
7.
Toilet
8 orang (4 pa + 4 pi)
WC = 1,40 m2 per-orang
Urinal = 0,8 m2 per-orang
8.
Kios souvenir/stan makanan/minuman
20 orang
0,96 m2 per-orang

9.
Gazebo
10 orang
0,96 m2 per-orang
10.
Menara pengawas/pandang
2 orang
2 m2 per-orang
11.
Pos kesehatan *
10 orang
4 m2 per-orang
12.
Pondok penelitian *
10 orang
4 m2 per orang
13.
Ruang ganti
10 orang (5 pi + 5 pa)
1,75 m2 per-orang
14.
Ruang/pancuran bilas
-
1,35 m2 per-orang
15.
Jalan setapak
2
1,6 m2 per-orang
16.
Kran air bersih
200 orang/ kran
-

Keterangan :
  • : Standar kebutuhan luas (m2 per orang), diambil dari Ernst Neufert, Architect’S Data, Granada (Dalam Candra ria)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar